Jumat, 29 April 2011

cara membuat kue bolu kukus

Kue Bolu Kukus

Bahan :
 200 gr repung terigu
 200 gr gula pasir
 2 butir telur
 1 sdt coklat pasta
 1 sdt TBM
 160 cc air / santan
 Vanili secukupnya

Caranya :

 Kocok telur,gula dan TBM sampai putih,lalu masukan ½ bagian air.
 Masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk,setelah itu masukan Vanili dan sisa air
 Sisakan sedikit adonan dan campurkan dengan coklat untuk hiasan.
 Masukan adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah diberi alas kertas roti,atasnya ditaruh adonan yang berwarna coklat kemudian kukus selama 10 menit (dengan catatan dikukus dalam keadaan air meendidih.

…Semoga sukses…

Senin, 25 April 2011

Dasar - Dasar Pemrosesan Komputer

ARSITEKTUR KOMPUTER
• Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
• Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
• Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
• Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
Unit Input
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
• Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
• Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
PEMROSESAN PUSAT dan PENYIMPANAN PRIMER
• Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
• Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.
• Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan perangkat lunak dan data
• Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.
UNIT OUTPUT
Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu berlubang, dan yang diucapkan.
♥ Output yang ditampilkan
• Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user) adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
• Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
♥ Output yang Di Cetak
• Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
♥ Output Grafik
• Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
• Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
♥ Output Mikrofilm
• Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
• Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut.
• Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
♥ Output Kartu Berlubang
• Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.
♥ Output Audio
• Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.
PERANAN PERALATAN I/O DALAM PEMECAHAN MASALAH
• Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
• Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
• Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
• Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

MENGHITUNG LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG dalam c ++

#include
#include
main()
{
int pilih,p,l;
printf("-------------------\n");
printf("1. luas persegi panjang\n");
printf("2. keliling persegi panjang\n");
printf("3. selesai\n");
printf("-------------------\n");
printf("masukan pilihan anda 1-4:");
scanf("%d",& pilih);
switch(pilih)
{
case 1:
printf("\n anda memilih menu luas pesegi panjang");
printf("\n masukan panjang=");
scanf("%d",& p);
printf("\n masukan lebar=");
scanf("%d",& l);
printf("\n luas persegi panjang =");
printf("%d",p*l);
break;
case 2:
printf("\n anda memilih menu keliling persegi panjang");
printf("\n masukan panjang =");
scanf("%d", & p);
printf("\n masukan lebar =");
scanf("%d", & l);
printf("\n keliling =");
printf("%d", 2* (p+l));
break;
case 3:
break;
}
getch();
}

himpunan

HIMPUNAN


Himpunan yaitu :

• segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan.
• Kumpulan objek-objek (benda-benda real atau abstrak) yang didefinisikan dengan jelas.


Macam-macam Himpunan :

 Himpunan kosong : himpunan yang tidak mempunyai anggota dan ditulis
 dengan symbol ø atau { }.

 Himpunan semesta: himpunan yang memuat semua anggota yang sedang
dibicarakan biasanya ditulis dengan symbol S atau U.
contoh : S = {1,2,3,4,5,6,7,...}

 HimpunanBilangan : himpunan untuk menunjukkan jumlah benda dan terdiri dari:
contoh : Himpunan Bilangan Asli: N = {1, 2, 3, … }
Himpunan Bilangan Cacah: C = {0, 1, 2, 3, … }
Himpunan Bilangan Bulat: Z = { … , -1, 0, 1, … }
Himpunan Bilangan Rasional: Q = {p/q : p, q Z, q0}

 Himpunan Kuasa dari suatu himpuna A ialah himpunan semua himpunan bagian dari A. Disajikan dengan lambang “2 ”
2 = { x A }
Contoh:
A = { 1, 2, 3, }
2 = { , {1}, {2}, {3}, {1,2}, {1,3}, {2,3}, {1,2,3}}

 Himpunan terhingga (finite) dan tak terhingga (infinite)
Himpunanterhingga(finite) adalah himpunan yang banyak anggotanya terhingga, yaitu himpunan kosong atau himpunan yang mempunyain elemen.
Contoh : A = {a, b, c, d} , B = = { }

Himpunan tak terhingga (infinite atau denumerable) adalah himpunan yang berkorespondensi satu-satu dengan bilangan asli, yaitu himpunan yang banyak anggotanya tak terhingga.
Contoh: Himpunan bilangan genap, himpunan bilangan ganjil,bilangan bulat dsb.





Diagram Venn


Diagram Venn atau diagram set adalah diagram yang menghubungkan antara himpunan-himpunan. Himpunan digambarkan sebagai daerah lingkaran dan semesta digambarkan sebagai daerah persegi

2 himpunan disebut saling lepas bila tidak mempunyai anggota bersama.Jika mempunyai anggota bersama disebut tidak saling lepas.


Contoh diagram Venn tidak saling lepas saling lepas






Contoh :

i. A= {2,8} , B={1,0} saling lepas
ii. C={ 1,2,3} , D={2,7,8} tidak saling lepas karena 2 C juga
2 D



Operasi Himpunan


1. Gabungan/Union (U) yaitu menggabungkan 2 himpunan atau lebih.

A B = { x A x B}

Contoh:
S = {1,2,3,4,5,.....13}
A = {1,2,3,5,7,9,10}
B = {2,4,5,6,8,10,12}
C = {1,2,3,4,5,6,7,11}
A U B = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,12}
B U C = {1,2,3,4,5,6,7,8,10,12}
A U B U C = {1,2,3,...12}





2. Irisan/Intersection (n) yaitu ialah himpunan semua elemen yang sekaligus menjadi anggota himpunan A dan himpunan B.

A B = { x A x B }

Contoh:
P = {a,b,c,d,e}
Q= {d,e,f,g}
P Q = {d,e}
Bila R = {p,q,r} maka P R = ø


3. Selisih (–) yaitu anggota yang ada hanya pada yang dikurangi.

A – B = { x A x B }


Contoh:
N = {a,b,c,d}
M= {f,b,d,g}
N-M = {a,c}
bila M-N = {f,g}


4. Himpunan Komplemen dari suatu himpunan A, disajikan dengan lambang A’, ialah himpunan semua elemen dari himpunan semesta (S)/ Universal (S) yang tidak merupakan elemen dari himpunan A.

A’ = { x S x A } = { x A }

Contoh:
A’ = {4,6,8,11,12,13}
B’ = {1,3,7,9,11,13}
(A U B )’ = {13}
(A n B )’ = {1,3,4,6,7,...13}
A-B’ = {2,4,5,6,8,10,11,12,13}

politik dan strategi nasional

>> Politik adalah suatu rangkaian asa,keadaan,prinsip,jalan,cara dan alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang kita hendak.Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan.
>> Politik nasional dapat diartikan sebagai suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.Stategi nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional,misalnya strategi jangka pendek,menegah dn panjang.
>> Geopolitik Indonesia Peranan Wawasan Nusantara :
• Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan yang serasi dalam aspek kehidupan
• Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan
• Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional
• Merentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian dunia.

>> Geopolitik Indonesia Peranan Wawasan Nusantara :
• Pradigma kehidupan nasional:
 Pancasila : filsafat negara
 UUD-45 : konstitusi negara
 Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
 Politik Nasional dan Strategi Nasional : kebijaksanaan nasional yang harus dijabarkan oleh strata dibawahnya.
>> Geopolitik Indonesia Wawasan Wilayah
 Woerjaningrat : Hindia Belanda
 M.Yamin : Nusantara (dalam arti luas termasuk Malaya,timur,seluruh Kalimantan dan papua)
 Soekarno : Tanah air tidak dapat dipisahkan dengan orang-orang dalam UUD modern tidak menuliskan wilayah.

>> Sertifikasi politik (kebijakan) nasional dalam Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak
1). Tingkat kebijakan puncak meliputi Kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup: penentuan Undang-undang Dasar, penggarisan masalah makro politik bangsa dan negara untuk merumuskan idaman nasional (national goals) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. kebijakan tingkat puncak ini dilakukan oleh MPR dengan hasil rumusan dalam GBHN dan ketapan MPR.
2). Dalam hal dan keadaaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada pasal-pasal 10 s.d. 15 UUD 1945, tingkat penentuan kebijakan puncak ini juga menackup kewenangan presiden sebagai kepala negara.

b. Tingkat Kebijakan Umum
Tingkat kebijakan umum merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak, yang lingkupnya juga menyeluruh nasional. Hasil-hasilnya dapat berbentuk:
1). Undang-undang yang kekuasaan pembuatannya terletak di tangan presiden dengan persetujuan DPR (UUD 1945 pasal 5 ayat (1) ).
2). Peraturan pemerintah untuk mengatur pelaksanaan undang-undang yang wewenang penerbitannya berada di tangan presiden (UUD 1945 pasal 5 ayat (2) ).

3). Keputusan atau instruksi presiden, yang berisi kebijakan-kebijakan penyelenggaraan pemerintahan yang wewenang pengeluarannya berada di tangan presiden (UUD 1945 pasal 4 ayat (1) ).
4). Dalam keadaan tertentu dapat pula dikeluarkan Maklumat Presiden.

c. Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
Kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utama (major area) pemerintahan.

d. Tingkat Penentuan KebijakanTeknis
Kebijakan teknis merupakan penggarisan dalam satu sektor dari bidang utama di atas dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program, dan kegiatan.

e. Dua Macam Kekuasaan dalam Pembuatan Aturan di Daerah
1). Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak di tangan gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yuridikasinya masing-masing.
2). Kepala Daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD.
>> Geopolitik Indonesia Wawasan Wilayah
 Woerjaningrat : Hindia Belanda
 M.Yamin : Nusantara (dalam arti luas termasuk Malaya,timur,seluruh Kalimantan dan papua)
 Soekarno : Tanah air tidak dapat dipisahkan dengan orang-orang dalam UUD modern tidak menuliskan wilayah.
>> Dalam perkembangannya istilah strategi condong ke militer sehingga ada tiga pengertian strategi :
 Strategi militer yang sering disebut sebagai strategi murni yaitu penggunaan kekauatan militer untuk tujuan perang militer
 Strategi besar (grand strategy) yaitu suatu strategi yang mencakup strategi militer dan strategi nonmiliter sebagai usaha dalam pencapaian tujuan perang
 Strategi nasional yaitu strategi yang mencakup strategi besar dan di orientasikan pada upaya optimlaisasi pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan bangsa

>> Implementasi Politik dan Strategi Nasional yang Mencakup Bidang-bidang Pembangunan Nasional :

1. Visi dan Misi GBHN 1999-2004
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Implementasi Polstranas di Bidang Hukum

3. Implementasi Polstranas di Bidang Ekonomi

4. Implementasi Polstranas di Bidang Politik
a. Politik Dalam Negeri.
b. Politik Luar Negeri.
c. Penyelenggaraan Negara.
d. Komunikasi, Informasi, dan Media Massa.
e. Agama.
f. Pendidikan.

5. Implementasi di Bidang Sosial dan Budaya
a. Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
b. Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata.
c. Kedudukan dan Peranan Perempuan.
d. Pemuda dan Olahraga.
e. Pembangunan Daerah.
f. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

6. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan
a. Kaidah Pelaksanaan.
b. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional.

by : google dan buku kewarganegaraan

Kamis, 07 April 2011

kue bolu sPesiall

Cara Membuat kue Bolu Coklat

Bahan-bahan yang digunakan :
 Mentega 1/4 Kg
 Gula Halus 3/8 Kg
 Telur 12 butir
 Vanili 2 Bungkus kecil
 Ovalet 1/2 Sendok Makan
 Terigu 3 1/2 ons
 Coklat Bubuk 1/2 Kardus
 Susu Bubuk Putih 5 Sendok Makan
Peralatan yang digunakan:
 Baskom untuk tempat adonan
 Mixer untuk mixing
 Oven untuk memanggang
 Loyang (big size)
Cara Membuat :
1. Pisahkan isi telur (kuning dan putih) di tempat berbeda, putih telur di tempat tertentu
sedangkan kuning telurnya bisa tetap berada di dalam cangkang.

2. Masukkan mentega, gula halus, vanili dan ovalet ke dalam baskom lalu mulai di-mix pake
mixer selama kurang lebih 10 menit.

3. Setelah itu campur adonan dengan kuning telur yang dimasukkan satu persatu ke dalam baskom (adonan harus di-mix terus menerus selama kuning telur dimasukkan, tujuannya
biar rata) selama kurang lebih 10 menit.

4. Setelah itu masukkan terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk sampai rata.

5. Setelah itu masukkan susu bubuk sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk sampai rata.

6. Setelah itu masukkan coklat bubuk sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk sampai rata
(untuk langkah 5-6-7 waktu yang dibutuhkan kira-kira 15 menit).

7. Mix putih telur yang sudah dipisahkan selama 5 menit di tempat terpisah.

8. Masukkan putih telur yang sudah di-mix ke dalam baskom yang berisi adonan, lalu mix selama 10 menit atau gunakan insting anda sebagai pembuat kue apakah adonan sudah siap atau belum

9. Masukkan adonan kue yang sudah siap ke dalam loyang, lalu panggang di dalam oven
selama +- 40 menit suhunya 25 derajat celcius.

10. Lalu letakkan di tempat yang sudah disediakan.

11. Dan terakhir siap disajikan.