* DIAGRAM HUBUNGAN – ENTITAS (ENTITY-RELATIONSHIP)
Diagram Hubungan Entitas(entity-relationship) merupakan suatu teknik grafis yang menggambarkan skema database. disebut sebagai diagram E-R karena diagram tersebut menunjukkan berbagai entitas yang di modelkan, serta hubungan antar-etitas tersebut.
Entitas(entity) adalah segala sesuatu yang informasinya ingin di kumpulkan dan di simpan oleh organisasi. Di dalam E-R, entitas muncul dalam bentuk persegi panjang, sedangkan hubungan antar –entitas diwakili oleh bentuk wajik.
Diagram E-R tidak hanya menunjukkan isi dari suatu database, tetapi juga secara grafis merupakan model suatu organisasi. Jadi, diagram E-R dapat di pergunakan tidak hanya untuk mendesain database, tetapi juga untuk mendokumentasikan dan memahami database yang telah ada, serta untuk mengubah secara total proses bisnis..Oleh sebab itu, langkah yang penting dalam mendesain database termasuk pula proses memutuskan entitas mana yang perlu di buat modelnya.
* MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS TRANSAKSI
Bagian ini menjelaskan bagaimana membangun diagram REA untuk siklus pendapatan hanya perlu meningkatkan model dasar untuk mendesain SIA secara keseluruhan. Akan tetapi juga harus membangun model yang hampir sama untuk siklus transaksi lainnya, dan kemudian mengintegrasikan diagram-diagram terpisah tersebut ke dalam sebuah model pada tingkat peruahaan.
Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu terdiri dari empat langkah berikut :
1. Identifikasi pasangan
2. identifikasi sumber daya
3. analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi
4. menetapkan kardinalitas (cardinalities)
* MEMADUKAN DIAGRAM REA ANTAR-SIKLUS
Untuk mendesain SIA yang dapat berfungsi, harus mengembangkan diagram REA untuk siklus tambahan dan kemudian memadukan diagram-diagram tersebut. kemudian menggabungkan diagram siklus pendapatan dan pengeluaran dengan memadukkan dua diagram REA individual dengan menyatukan entitas yang sama.. kemudian memeriksa kelengkapan dengan menguji apakah diagram tersebut memenuhi dua peraturan berikut ini.
1. Setiap entitas suber daya harus berhubungan dengan dua kegiatan arus stok salah satunya menambah sumber daya dan yang lainnya menguranginya.
2. Setiap kegiatan pertukaran ekonomi yang menambahb sumber daya harus berhubungan dengan kegiatan pertukaran ekonomi yang mengurangi sumber daya, hal tersebut disebut prinsip dualitas ekonomi.
sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar